Halaman
PRANATA SOSIAL
kan sebagai pedoman manusia dalam
kegiatan sosial yang berhubungan
dengan masyarakat yang disebut dengan
pranata sosial. Setiap kegiatan yang
berkaitan dengan pemenuhan suatu
kebutuhan terdapat pranata sosial
tertentu yang mengaturnya. Misalnya ada
pranata sosial yang mengatur peme-
nuhan kebutuhan makan dan minum, ada
yang mengatur kebutuhan hidup berma-
syarakat atau berserikat, ada yang
mengatur kehidupan bernegara, ada yang
mengatur hidup berk eluarga, ada yang
mengatur kehidupan politik dan seba-
gainya. Keberadaan pranata-pranata
sosial yang menyertai setiap aktivitas
manusia tersebut dimaksudkan untuk
mencapai suatu kehidupan yang teratur
dan harmonis.
Sumber:
Ensiklopedi Umum untuk Pelajar
, 2005
Kehidupan manusia di tengah-te-
ngah masyarakat diwarnai oleh berbagai
aktivitas yang berkaitan dengan peme-
nuhan kebutuhan.
Berbagai aktivitas manusia dalam
memenuhi kebutuhannya masing-masing
dapat berjalan dengan baik karena ada-
nya seperangkat aturan yang diper guna-
Analisa Kuis
Pernahkah kalian membaca, melihat, atau
mendengarkan berita ada anak yang menjadi
pecandu narkoba sebagai media pelampiasan
karena tidak mendapatkan kasih sayang
dalam keluarga? Menurut kalian, faktor
apakah yang melatarbelakangi terjadinya
fenomena penyimpangan tersebut? Apakah
ada kaitannya dengan tidak berjalannya
fungsi pranata sosial keluarga? Coba
analisalah hal tersebut agar kalian makin
tertarik mempelajari materi berikut secara
keseluruhan.
Galeri Pengetahuan Sosial 2
252
Peta Konsep
Pranata Sosial
Agama
Ekonomi
Pendidikan
Politik
Keluarga
Jenis-jenis
Ciri-ciri
Pengertian
Fungsi
Mem
p
ela
j
ari
Pranata Sosial
253
A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PRANATA SOSIAL
1. Pengertian Pranata Sosial
Koentjaraningrat mengatakan bahwa pranata sosial adalah
suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada
aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan
khusus dalam kehidupan masyarakat.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa
dalam sebuah pranata sosial terdapat dua hal yang utama, yakni
aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan norma yang mengatur
aktivitas tersebut. Di dalam pranata sosial terdapat seperangkat
aturan yang berpedoman pada kebudayaan. Oleh karena itu pranata
sosial bersifat abstrak karena merupakan seperangkat aturan.
Adapun wujud dari pranata sosial adalah berupa lembaga (
insti-
tute
).
Pranata dan lembaga memiliki makna yang berbeda. Pranata
merupakan sistem norma atau aturan-aturan mengenai suatu
aktivitas masyarakat yang khusus, sedangkan lembaga atau
insti-
tute
adalah badan atau organisasi yang melaksanakan aktivitas
itu. Misalnya secara naluriah setiap manusia memiliki kebutuhan
penyaluran hasrat seksual. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut
orang harus berkeluarga yang diawali dengan mencari pasangan
yang cocok kemudian menikah secara sah. Dalam hal ini untuk
membentuk keluarga ada lembaga yang mengurusinya, yakni
lembaga perkawinan.
Menurut Koentjaraningrat, pranata sosial memiliki delapan
macam tujuan, yaitu:
a. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan sosial dan
kekerabatan, yaitu yang disebut
kinship
atau
domestic insti-
tutions.
Contohnya perkawinan, pinangan, tolong-menolong
antarkerabat, pengasuhan anak, sopan santun antarkerabat,
sistem istilah kekerabatan, poligami, perceraian, dan sebagainya.
b. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk
mata pencaharian hidup, memproduksi, menimbun, dan
mendistribusikan harta benda atau
economic institutions.
Contohnya pertanian, perikanan, koperasi, dan macam-macam
perdagangan.
c. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pengetahuan dan
pendidikan manusia atau
educational institutions.
Contohnya
pendidikan masyarakat, TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi,
tempat-tempat kursus, dan tempat-tempat pelatihan lainnya.
d. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah
manusia atau
scientific institutions.
Contohnya berbagai
macam metode ilmiah dan pendidikan ilmiah lainnya.
Aktivitas Mandiri
Kumpulkan data ten-
tang berbagai macam
kebutuhan manusia
dan diskusikan bagai-
mana cara pemenuhan
kebutuhan tersebut
yang sesuai dengan
norma sosial. Susunlah
hasilnya dalam bentuk
tabel berikut pada
buku kerja dan isilah
sesuai pendapat
kalian. Presentasikan
hasilnya dalam diskusi
kelas.
Galeri Pengetahuan Sosial 2
254
e. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk
menyatakan rasa keindahan dan rekreasi atau
aesthetic and
recreational institutions.
Contoh: seni suara, seni rupa, seni
gerak, seni lukis, dan seni sastra.
f. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk
berhubungan dengan Tuhan atau
religius institutions.
Contohnya doa.
g. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk
mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara atau
politi-
cal institutions.
Contohnya pemerintahan, demokrasi,
kehakiman, kepolisian, dan sebagainya.
h. Pranata-pranata yang mengurus kebutuhan jasmani manusia
atau
somatic institutions.
Contohnya pemeliharaan kecan-
tikan, kesehatan, dan kedokteran.
2. Fungsi Pranata Sosial
Secara umum keberadaan pranata sosial dalam kehidupan
masyarakat berfungsi:
a. Menjaga keutuhan masyarakat
Kehidupan masyarakat merupakan suatu sistem, sehingga
apa yang dilakukan setiap anggota masyarakat baik secara langsung
maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap kehidupan
masyarakat sekitarnya. Besar kecilnya pengaruh yang ditimbulkan
tergantung dari bentuk kegiatan yang dilakukannya. Misalnya
seorang anggota masyarakat yang tidak pernah mengikuti kerja
bakti tanpa alasan apa pun. Jika orang tersebut perannya di tengah
kegiatan masyarakat hanya sebagai warga biasa, mungkin pengaruh
yang ditimbulkan sebatas pada munculnya pertanyaan, ada apa
dengan orang tersebut. Tetapi jika orang tersebut merupakan tokoh
masyarakat, maka keresahan di antara warga mulai nampak.
Munculnya keresahan tersebut dapat mengancam keutuhan
masyarakat.
Dengan adanya pranata sosial yang mengatur tentang berbagai
bentuk aktivitas manusia, maka akan terwujudlah suasana
kehidupan yang harmonis.
b. Sebagai sosial contr ol
Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk meng-
adakan sistem pengendalian sosial (
social control
). Artinya menjadi
sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-
anggotanya.
Pranata Sosial
255
c. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat
Pranata sosial memberikan pedoman pada anggota masya-
rakat. Bagaimana mereka harus bertingkah laku atau bersikap
dalam menghadapi masalah-masalah di masyarakat, terutama yang
menyangkut kebutuhan.
Pranata sosial memberikan arahan kepada setiap individu
mengenai bagaimana seharusnya ia melakukan kegiatan dalam
memenuhi kebutuhannya, sehingga tidak menimbulkan penyim-
pangan-penyimpangan yang dapat meresahkan masyarakat dan
mengganggu keharmonisan masyarakat.
Seseorang dikategorikan berperilaku menyimpang jika
aktivitas yang dilakukan tidak sesuai dengan pranata sosial yang
ada. Misalnya mengenakan helm termasuk salah satu norma dalam
pranata lalu lintas.
B. CIRI-CIRI PRANATA SOSIAL
Untuk membedakan pranata sosial yang satu dengan lainnya
kita perlu mengenal cici-ciri dari masing-masing pranata sosial.
Adapun ciri-ciri pranata sosial, antara lain:
1. Memiliki Lambang-lambang sebagai Ciri Khasnya
Kita mengenal suatu bentuk pranata sosial dengan melihat
lambang yang dimiliki oleh pranata sosial tersebut. Coba kalian
perhatikan lambang-lambang berikut ini, adakah kalian menge-
nalinya?
Lambang-lambang di atas mengandung makna, fungsi, dan
tujuan dari lembaga sosial yang bersangkutan. Lambang-lambang
tersebut dapat berupa.
a. gambar (logo),
b. tulisan,
c. gabungan antara gambar, tulisan, maupun logo, dan
d. bendera panji.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 15.1
Contoh beberapa lambang: Tutwurihandayani, koperasi,
lambang Polri, dan simbol lembaga pekerjaan umum.
Galeri Pengetahuan Sosial 2
256
Masing-masing lambang selain menunjukkan ciri khas juga
memiliki makna.
2. Memiliki Tingkat Kekekalan Tertentu
Keberadaan suatu pranata sosial bukan hanya berlangsung
dalam sekejab atau untuk sementara waktu saja, melainkan terus
berlangsung sampai manusia tidak lagi membutuhkan pranata
tersebut.
3. Memiliki Tradisi Tertulis Maupun Tidak Tertulis
Setiap pranata sosial mengandung aturan baik tertulis maupun
tidak tertulis yang wajib ditaati oleh individu yang berkaitan dengan
pranata tersebut. Misalnya dalam pranata ekonomi terdapat aturan
mengenai pajak, jual- beli, kegiatan ekspor-impor, dan sebagainya.
Oleh karena itu, jika orang yang berkecimpung dalam dunia
perdagangan tidak menaati aturan tersebut bisa dikenai sanksi.
Demikian halnya dalam kehidupan keluarga terdapat berbagai
aturan yang tidak tertulis mengenai kewajiban anak terhadap
orang tua. Berbagai hal dan kewajiban yang harus dipenuhi dan
dilakukan dalam keluarga tercantum dalam UU perkawinan, seperti
kewajiban orang tua terhadap anak, kewajiban suami terhadap
istri, dan sebagainya. Misalnya, meskipun tidak ada aturan tertulis,
namun kebiasaan sungkem dengan orang tua merupakan bagian
dari tradisi keluarga Indonesia.
4. Merupakan Suatu Sistem Pola-pola Pemikiran dan
Pola Perilaku yang T erwujud Melalui Aktivitas
Kemasyarakatan
Jika kita mengamati aneka kegiatan warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan upaya pemenuhan
kebutuhan mereka, kita dapat membandingkan bahwa penampilan
petani, nelayan, guru, polisi, dan aneka ragam profesi masing-
masing menunjukkan pola khas. Perbedaan tersebut bukan hanya
menyangkut penampilan lahiriah, melainkan juga dalam pola
perilaku yang ditunjukkan. Pola perilaku seorang militer berbeda
dengan pola perilaku dokter, berbeda pula dengan pola perilaku
nelayan. Masing-masing menunjukkan karakteristik profesi masing-
masing sekaligus menunjukkan karakter lembaga tempat ia
beraktivitas.
Misalnya sikap tegas, disiplin, merupakan pola perilaku seorang
militer, pola perilaku hemat, dan cermat merupakan sikap pola
perilaku seorang pedagang, dan sebagainya.
Aktivitas Mandiri
Untuk menambah
pengetahuan dan
kecakapan berpikir,
analisa kalian,
kemukakan pendapat
kalian makna apakah
yang terkandung
dalam lambang
Garuda Pancasila?
Apakah lambang
Garuda Pancasila
tersebut juga
menunjukkan pranata
sosial? Presentasikan
pendapat kalian dalam
diskusi kelas.
Pranata Sosial
257
5. Memiliki Satu atau Beberapa Tujuan
Pembentukan pranata sosial bertujuan untuk mengatur
kegiatan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya. Orang
memerlukan lembaga pendidikan untuk memenuhi kebutuhan akan
penguasaan ilmu pengetahuan. Tetapi apakah hanya untuk itu saja
lembaga pendidikan didirikan? Apakah hanya lembaga pendidikan
saja yang mampu memenuhi kebutuhan terhadap penguasan ilmu
pengetahuan?
Lembaga pendidikan bukan hanya sekedar memenuhi
kebutuhan akan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk memenuhi
kebutuhan akan pekerjaan, karena setiap pekerjaan memerlukan
persyaratan pendidikan tertentu. Lembaga pendidikan juga memiliki
tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan kesejahteraan dan
sebagainya
6. Memiliki Alat-alat Perlengkapan yang Digunakan
untuk Mencapai Tujuan Lembaga yang Bersangkutan
Setiap lembaga memiliki alat-alat perlengkapan sendiri-sendiri.
Alat-alat tersebut disesuaikan dengan karakteristik dan bidang tiap-
tiap lembaga yang berguna untuk mencapai tujuan. Misalnya
lembaga pendidikan formal yang memiliki gedung sekolah, peralatan
sekolah, kurikulum, dan alat-alat kelengkapan lainnya.
C. JENIS-JENIS PRANATA SOSIAL
Pranata sosial dapat diklasifikasikan atau digolongkan sebagai
berikut:
1. Berdasarkan Pengembangannya
a. C rescive institutions
adalah pranata sosial yang secara
tak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Contoh:
hak milik, perkawinan, dan lain-lain.
b. Enacted institutions
adalah pranata sosial yang sengaja
dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu. Contoh: lembaga
utang piutang, lembaga perdagangan, dan lembaga
kependidikan yang semuanya berakar pada kebiasaan-
kebiasaan dalam masyarakat.
2. Berdasarkan Sistem Nilai yang Diterima Masyarakat
a. Basic Institutions
adalah pranata sosial yang sangat penting
untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam
masyarakat. Contoh: keluarga, sekolah, dan negara.
b. Subsidiary institutions
adalah pranata yang dianggap
kurang penting. Contoh kegiatan untuk rekreasi.
Ajang Curah
Pendapat
Untuk menambah
pemahaman konsep,
diskusikan tujuan apa
sajakah yang dapat
dicapai dari kegiatan
hidup bermasyarakat?
Kemukakan pendapat
kalian dalam diskusi
kelas.
Galeri Pengetahuan Sosial 2
258
3. Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat
a. Approved institutions
adalah pranata sosial yang diterima
masyarakat. Contoh: perusahaan, industri, dan lain-lain.
b. Unsactioned institutions
adalah pranata sosial yang ditolak
masyarakat. Contoh: pemeras, penjahat, lintah darat, dan
lain-lain.
4. Berdasarkan Faktor Penyebarannya
a. General institutions
adalah pranata yang dikenal secara
umum oleh masyarakat di dunia, contohnya agama.
b. Restucted institutions
adalah pranata yang hanya dikenal
oleh kelompok masyarakat tertentu saja, contohnya agama
Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan sebagainya.
5. Berdasarkan fungsinya
a. Cooperative institutions
adalah pranata sosial yang
menghimpun pola serta tata cara yang diperlukan untuk
mencapai tujuan pranata. Contoh: pranata industrialisasi.
b. Regulative institutions
adalah pranata sosial yang
bertujuan mengawasi adat istiadat yang tidak termasuk
bagian mutlak dari pranata itu sendiri. Contoh: pranata
hukum (kejaksaan, pengadilan, dan lain-lain).
Dari berbagai lembaga yang dapat kita jumpai sehari-hari,
dapat dikategorikan dalam 5 jenis pranata sosial, yaitu pranata
agama, pranata pendidikan, pranata keluarga, pranata politik, dan
pranata ekonomi.
1. Pranata Agama
Agama merupakan salah satu pranata yang sangat penting
dalam mengatur kehidupan manusia. Pengertian agama dalam
sosiologi merupakan terjemahan dari kata
religion
yang artinya
suatu prinsip kepercayaan kepada Tuhan atau dewa dan sebagainya
dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian
dengan kepercayaannya itu. Jadi, religi mencakup agama seperti
Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan kepercayaan seperti
animisme, dinamisme, taoisme, konfusianisme.
Religi merupakan suatu sistem terpadu antara keyakinan dan
praktik yang berkaitan dengan hal-hal suci yang dianggap tak
terjangkau oleh daya akal manusia. Religi memiliki unsur ajaran
hakiki yaitu:
a. Iman
yaitu ajaran yang berkaitan dengan hal-hal yang menyang-
kut keduniawian.
Pranata Sosial
259
b. Transendental
yaitu ajaran yang menyangkut hal-hal yang
berada di luar jangkauan penginderaan manusia.
Penjabaran dua unsur tersebut terjadi dalam praktik ritual
atau peribadatan, ajaran tentang keberadaan Tuhan, dan bagaimana
menjalin kehidupan dengan sesama makhluk hidup yang lain.
Pranata agama memiliki fungsi pokok untuk memberikan
pedoman bagi manusia untuk berhubungan dengan Tuhannya dan
memberikan dasar perilaku yang berpola dalam masyarakat. Fungsi
pokok tersebut jika dijabarkan menjadi:
a. Membantu mencari identitas moral.
b. Menjelaskan arah dan tujuan hidup manusia.
c. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial.
d. Mengatur hubungan manusia dengan lingkungan alam.
2. Pranata Pendidikan
Kata pendidikan (
education
) berasal dari bahasa latin
edu-
care
yang berarti
keluar
. Pendidikan adalah proses membimbing
manusia dari kegelapan menuju kecerdasan pengetahuan atau dari
tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan merupakan proses yang terjadi
karena interaksi berbagai faktor yang menghasilkan penyadaran
diri dan penyadaran lingkungan, sehingga menampilkan rasa
percaya akan lingkungan.
Dari pengertian di atas mengandung arti:
a. Proses pendidikan terjadi karena interaksi berbagai faktor,
seperti alam, kebudayaan, masyarakat, dan sebagainya.
b. Pendidikan adalah suatu proses yang mengalami tahap
perkembangan yang terus-menerus.
Undang-undang yang mengatur tentang pendidikan di Indo-
nesia adalah Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. Dalam undang-
undang tersebut dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indone-
sia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan
nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional.
Galeri Pengetahuan Sosial 2
260
Berkaitan dengan jalur pendidikan, dalam undang-undang
tersebut dijelaskan: jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal,
nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memper-
kaya. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan
mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi,
keagamaan, dan khusus. Jalur, Jenjang, dan jenis pendidikan dapat
diwujudkan dalam bentuk satuan pendidikan yang diselenggarakan
oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masya-
rakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai
pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam
rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi
peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan
dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan
kepribadian profesional. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan
kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemu-
daan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksa-
raan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan
kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengem-
bangkan kemampuan peserta didik.
Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus,
lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masya-
rakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
Adapun kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh
keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
Fungsi pranata pendidikan adalah:
a. Memperkuat penyesuaian diri dan mengembangkan diri dan
pengembangan hubungan sosial.
b. Memberikan persiapan bagi peranan-peranan pekerjaan.
c. Sebagai pranata pemindahan warisan kebudayaan.
d. Mempersiapkan peranan sosial yang dikehendaki oleh individu.
3. Pranata Keluarga
Kita semua merupakan bagian dari keluarga, baik sebagai
ayah, ibu, atau anak. Keluarga adalah satuan sosial terkecil dan
paling mendasar bagi tercapainya kehidupan sosial masyarakat
dan mempunyai fungsi-fungsi pokok yang meliputi, pemenuhan
kebutuhan biologis, emosional, pendidikan, dan sosial ekonomi. Para
ahli merumuskan pengertian atau definisi keluarga sebagai berikut:
Pranata Sosial
261
a. A.M. Rose
Keluarga adalah kelompok sosial terdiri atas dua orang atau
lebih yang memperikat darah, perkawinan, atau adopsi.
b. Francis F. Merrill
Keluarga adalah kelompok sosial kecil yang umumnya terdiri
atas ayah, ibu, dan anak. Hubungan sosial di antara anggota
keluarga relatif tetap dan didasarkan atas ikatan dari perka-
winan atau adopsi.
Fungsi utama keluarga adalah menjaga agar para anggota
keluarganya tidak menyimpang dari pranata masyarakat luas.
Di samping itu keluarga mempunyai fungsi, antara lain:
a. Fungsi perlindungan
, di mana keluarga mempunyai fungsi
perlindungan bagi anggotanya baik fisik maupun psikis.
b. Fungsi reproduksi
, di mana keluarga merupakan lembaga yang
berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia.
c. Fungsi sosialisasi
, di mana keluarga merupakan lingkungan
sosial pertama dalam membentuk kepribadian anak, sehingga
keluarga merupakan lembaga belajar bagi anak dan sekaligus
penentu masa depan anak dalam bersosialisasi.
d. Fungsi afeksi
, di mana keluarga merupakan tempat pertama
untuk mendapatkan kasih sayang bagi seorang anak.
e. Fungsi ekonomi
, di mana keluarga merupakan tempat untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi bagi anggota keluarganya.
4. Pranata Politik
Pranata politik adalah peraturan-peraturan untuk memelihara
tata tertib, untuk mendamaikan pertentangan-pertentangan, dan
untuk memilih pemimpin yang berwibawa. Pranata politik
merupakan perangkat norma dan status yang mengkhususkan diri
pada pelaksanaan hak dan wewenang. Dengan demikian pranata
politik akan meliputi eksekutif, yudikatif, legislatif, militer, dan partai
politik.
Pranata politik memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
a. Melembagakan norma melalui undang-undang.
b. Menyelenggarakan pelayanan umum.
c. Melindungi warga negara.
Peran pranata politik adalah sebagai berikut.
a. Sebagai sarana komunikasi berpolitik
Sarana komunikasi berpolitik sangat dibutuhkan karena
sebagai media atau wahana antara rakyat dengan pemerintah.
Galeri Pengetahuan Sosial 2
262
Sarana komunikasi berpolitik ini dapat melalui partai politik atau
lembaga swadaya masyarakat. Misalnya: masyarakat miskin
menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah melalui partai politik
atau LSM dalam upaya mendapat perhatian pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
b. Sebagai sarana sosialisasi berpolit ik
Proses sosialisasi berpolitik diartikan sebagai proses bagi
seseorang atau sekelompok masyarakat untuk lebih mengenal,
menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai dan norma-norma yang
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh: Pemerintah
memberi penjelasan kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban
sebagai warga negara yang baik, arti pentingnya mendukung
pelaksanaan program keluarga berencana. Contoh: sarana
sosialisasi pranata politik adalah organisasi profesi, keagamaan
lembaga pendidikan, dan keluarga.
c. Sebagai sarana rekrutmen politik
Peran ini dapat dilihat dari usahanya untuk membina sekelom-
pok orang atau masyarakat yang berpotensi untuk menjadi kader
anggota organisasi politik yang erat dengan sosialisasi yang dilaku-
kan oleh partai politik, lembaga organisasi kemasyarakatan, dan
lain-lain. Peran pranata politik sebagai sarana rekrutmen politik
dapat memutus mata rantai keterbelakangan apabila diterapkan
dengan tepat.
d. Sarana pengatur konflik dalam masyarakat
Konflik sosial dalam kehidupan masyarakat memiliki dua
muatan pengertian yaitu konflik yang bersifat fungsional (baik)
dan disfungsional (buruk) bagi suatu sistem. Kedua macam konflik
tersebut dapat diupayakan solusinya melalui peran pranata politik
sebagai sarana pengatur konflik dalam masyarakat melalui
kesepakatan aturan permainan secara adil. Di negara yang sedang
berkembang terlihat bahwa pranata politik sebagai pengatur konflik
dalam masyarakat belum sepenuhnya dapat dilaksanakan.
Politik akan menentukan siapa memperoleh apa, bilamana
dan bagaimana. Dasar pemikiran politik adalah persaingan untuk
memiliki kekuasaan dominasi. Adapun kekuasaan menurut Max
Weber adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi pihak
lain.
5. Pranata Ekonomi
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani
oikonimia,
yang
berarti rumah tangga. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Pranata Sosial
263
dalam ragam percakapan, kata ekonomi berarti urusan keuangan
rumah tangga (organisasi, negara).
llmu ekonomi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-
usaha manusia untuk mencapai kemakmuran serta gejala-gejala
dan hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa ilmu ekonomi ialah
ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk
mencapai kemakmuran.
Arti kata ekonomi dan ilmu ekonomi telah kalian pahami.
Selanjutnya perlu kalian pahami pula arti ekonomi. Ekonomi ialah
usaha atau kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan atau
mencapai kemakmuran.
Dalam ekonomi ada tiga kegiatan utama, yaitu produksi,
konsumsi, dan distribusi. Produksi adalah kegiatan untuk
menghasilkan barang atau meningkatkan manfaat barang guna
memenuhi kebutuhan. Konsumsi adalah kegiatan memakai atau
menghabiskan guna barang untuk memenuhi kebutuhan. Distribusi
adalah penyaluran atau penyampaian barang dari produsen
(pembuat) kepada konsumen (pemakai).
Adapun pranata ekonomi adalah sistem norma atau kaidah
yang mengatur tingkah laku individu dalam masyarakat guna
memenuhi kebutuhan barang dan jasa.
Fungsi pranata ekonomi secara umum sebagai berikut:
a. Mengatur konsumsi barang dan jasa.
b. Mengatur distribusi barang dan jasa.
c. Mengatur produksi barang dan jasa.
Rangkuman
Pranata sosial adalah suatu sistem tata
kelakuan dan hubungan yang berpusat
kepada aktivitas-aktivitas untuk meme-
nuhi kompleks-kompleks kebutuhan
khusus dalam kehidupan masyarakat.
Fungsi pranata sosial antara lain men-
jaga keutuhan masyarakat, memberikan
pegangan kepada masyarakat untuk
mengadakan sistem pengendalian sosial
(
social control
), memberikan pedoman
pada anggota masyarakat, bagaimana
mereka harus bertingkah laku atau ber-
sikap dalam menghadapi masalah-
masalah dalam masyarakat, terutama
yang menyangkut kebutuhan-
kebutuhan.
Galeri Pengetahuan Sosial 2
264
Petikan Ilmu
(Refleksi Diri)
Dengan mempelajari Pranata Sosial, kita
jadi makin tahu bahwa segala aktivitas
hidup manusia, apa pun, kapan pun, dan di
mana pun bertujuan untuk menyelaraskan
keinginan dan kepentingan individu dengan
keinginan dan kepentingan bersama dalam
usaha memenuhi kebutuhannya, sehingga
tercipta keteraturan dan keharmonisan
hidup. Dengan demikian, segala aktivitas
individu tidak bisa dilakukan sekehendak
hatinya, karena semuanya saling berkaitan
dengan elemen hidup yang lainnya, seperti
orang lain, Tuhan, lingkungan sosial,
maupun lingkungan alam.
Oleh karena itulah, agar segala kebutuhan
kita yang beraneka ragam dapat terpenuhi,
tanpa mengakibatkan kerugian pada diri
sendiri dan orang lain, maka sudah
seharusnya kita berbentuk sesuai yang
digariskan dalam masing-masing pranata
sosial tempat kita berakitivitas.
Sudahkah kalian berbuat demikian? Jika
sudah, kembangkan dan tingkatkanlah terus.
Namun jika belum, mulailah dari sekarang.
Ayo Belajar
Aspek: Kognitif
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.
A. Ayo, pilih jawaban yang paling tepat sesuai dengan materi
Pranata Sosial, untuk mengevaluasi daya serap materimu.
1. Pranata sosial merupakan suatu
sistem pola-pola pemikiran dan pola
perilaku yang terwujud melalui ....
a. situasi kehidupan
b. adat istiadat
c. aturan perilaku
d. aktivitas kemasyarakatan
2. Setiap pranata sosial memiliki alat-alat
perlengkapan yang digunakan untuk
....
a. memenuhi kebutuhan
b. merancang kehidupan
c. mencapai tujuan
d. memiliki sesuatu
3. Menjaga keutuhan masyarakat meru-
pakan salah satu dari ....
a. ciri-ciri pranata sosial
b. latar belakang pranata sosial
c. tujuan pranata sosial
d. fungsi pranata sosial
Ciri- ciri pranata sosial antara lain
memiliki lambang-lambang sebagai ciri
khasnya, memiliki tingkat kekekalan
tertentu, memiliki tradisi tertulis maupun
tidak tertulis, merupakan suatu sistem
pola-pola pemikiran dan pola perilaku
yang terwujud melalui aktivitas kema-
syarakatan, memiliki satu atau beberapa
tujuan, memiliki alat-alat perlengkapan
yang digunakan untuk mencapai tujuan
lembaga yang bersangkutan.
Jenis-jenis pranata sosial, yaitu pranata
agama, pranata pendidikan, pranata
keluarga, pranata politik, dan pranata
ekonomi.
Pranata Sosial
265
4. Sebagai ciri khasnya, sebuah pranata
sosial memiliki ....
a. aturan tertentu
b. lambang
c. sejumlah anggota
d. beberapa tujuan
5. Satu-satunya jalan terbaik untuk mem-
peroleh keturunan adalah melaksana-
kan pernikahan. Hal ini menunjukkan
bahwa pranata keluarga berfungsi ....
a. edukasi
c. re
produksi
b. sosialisasi
d. afeksi
6. Kehidupan anak dalam keluarga dita-
namkan pola perilaku yang sesuai de-
ngan norma masyarakat. Hal ini
menunjukkan pranata sosial berfungsi
....
a. afeksi
c. perlindungan
b. sosialisasi
d. reproduksi
7. Untuk menanamkan sikap sopan
santun terhadap anak diperlukan
pranata ....
a. perkawinan
c. ekonomi
b. peradilan
d. pendidikan
8. Aktivitas sosial yang berkaitan dengan
proses pengadaan dan penyaluran
barang merupakan bagian dari pranata
....
a . pendidikan
c . keluarga
b. ekonomi
d. po
litik
9. Keluarga sebagai pranata sosial me-
miliki fungsi berikut,
kecuali
fungsi ....
a . perlindungan
c . biologis
b. pendidikan
d. persamaan
10. Contoh lembaga yang berkaitan
dengan bidang politik, yaitu ....
a. eksekutif, pemerintah, legislatif
b. legislatif, pemerintah, yudikatif
c. eksekutif, legislatif, yudikatif
d. pemerintah, eksekutif, yudikatif
B. Ayo, jawablah pertanyaan berikut sesuai materi Pranata
Sosial.
4. Berkaitan dengan apakah pembentuk-
an pranata politik?
5. Jelaskan fungsi sosialisasi yang diem-
ban pranata keluarga.
1. Jelaskan perbedaan pranata dengan
lembaga.
2. Bagaimanakah ciri- ciri pranata sosial?
3. Apakah yang dimaksud dengan
pranata ekonomi?
Sikap Sosial
Aspek: Afektif
Berawal dari lingkungan keluarga, se-
orang individu mengenal bagaimana seha-
rusnya berperilaku dan mengurus dirinya
sendiri, serta bagaimana dia harus berhu-
bungan (berinteraksi) dengan orang lain.
Dalam keluarga ditanamkan seperangkat
aturan yang meliputi nilai-nilai dan norma-
norma yang berlaku, baik norma yang berla-
ku di lingkungan keluarga tersebut, maupun
yang berlaku di lingkungan sekitarnya.
Galeri Pengetahuan Sosial 2
266
Uji Unjuk Kerja
Aspek: Psikomotorik
• Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3
orang yang berasal dari daerah yang
berbeda.
• Masing anak-anak mengerjakan tugas
untuk mengamati keberadaan pranata
agama di daerahnya masing-masing.
• Adapun hal yang harus diamati ber-
kaitan dengan:
–
Seberapa efektifkah peran pranata
agama dalam mengarahkan perila-
ku masyarakat?
–
Melalui lembaga apa sajakah pra-
nata agama diterpakan pada ma-
syarakat?
–
Seberapa tinggikah tingkat kepa-
tuhan masyarakat dalam menjalan-
kan pranata agamanya masing-
masing?
• Setelah semua anggota kelompok mela-
kukan pengamatan, kemudian banding-
kanlah hasilnya. Kemudian tariklah ke-
simpulannya.
• Presentasikan hasil pengamatan, pem-
bandingan, dan penyimpulan kelompok-
mu di kelas.
Selamat mengerjakan dan semoga
makin memahami makna dan arti pen-
ting pranata agama dalam kehidupan.
Berdasarkan wacana di atas, coba kerjakanlah pertanyaan-
pertanyaan berikut di buku tugasmu.
1. Bagaimanakah dengan fungsi pranata keluargamu? Apakah
sudah berjalan sebagaimana mestinya?
2. Jika fungsi pranata keluargamu belum berjalan sebagaimana
mestinya, coba kamu kemukakan aspek fungsi pranata keluar-
ga yang manakah yang belum dapat berjalan? Kemukakan
pula faktor yang melatarbelakanginya.
3. Jika fungsi pranata keluargamu sudah berjalan sebagaimana
mestinya, coba kamu kemukakan contoh konkretnya?
Kemukakan pula apa manfaat-manfaatnya.
Setelah kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas,
sekarang kemukakan apa yang akan kamu lakukan jika fungsi
pranata di keluargamu tidak berjalan sebagaimana mestinya? Atau
apa yang akan kamu lakukan jika fungsi pranata keluargamu sudah
berjalan dengan baik?
Selamat mengerjakan dan semoga mampu berperan
dalam mewujudkan keluar ga yang harmonis sesuai dengan
peran atau fungsi-fungsi pranata keluar ga.